Hai sobat Belajar Office. Surat adalah suatu sarana penyampaian informasi baik berupa ajakan, pemberitahuan maupun pernyataan. Surat pernyataan dapat memberikan informasi pernyataan apapun termasuk didalamnya pernyataan kesanggupan membayar hutang.
Hutang sendiri merupakan suatu transaksi pinjam meminjam dimana salah satu pihak menyerahkan sejumlah uang dan pihak lain menerima uang dan wajib mengembalikan dalam jangka waktu yang telah disepakati. Surat kesanggupan membayar hutang sebaiknya dibuat agar kedua belah pihak saling dilindungi dalam hal pengembalian uang pinjaman.
Nah, berikut ini kami bagikan contoh surat kesanggupan membayar hutang yang baik, yang bisa anda jadikan referensi :
Baca juga : Contoh Surat Perjanjian Sewa Kios
SURAT KESANGGUPAN MEMBAYAR HUTANG
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Nani Julianti
Jenis Kelamin : Perempuan
No KTP : 123456789
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 17 Agustus 1982
Alamat : Jalan Paku Payung Nomer 19D Magelang
Bersama dengan surat ini menyatakan kepada :
Nama : Dwi Rosmalina
Jenis Kelamin : Perempuan
No KTP : 987654321
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 10 November 1978
Alamat : Jalan Paku Pines Nomer 40 Magelang
Bahwa saya selaku penerima hutan bersedia untuk melunasi hutang saya kepada pihak pemberi hutang sebelum waktu jatuh tempo. Adapun besaran hutang yang harus saya lunasi adalah Rp 12.000.000 dengan waktu jatuh tempo tanggal 26 November 2019.
Hutang tersebut akan saya angsur setiap bulannya dan besarannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati diawal yaitu Rp 1.000.000 perbulannya.
Apabila saya tidak dapat memenuhi kewajiban untuk melunasi hutang saya, maka jaminan yang saya berikan berupa sertifikat tanah dapat diuangkan atau pihak pemberi hutang berhak untuk melaporkan saya pada pihak yang berwajib.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sehat, sadar serta tanpa paksaan dari pihak manapun.
Magelang, 26 November 2018
Hormat Saya,
Nani Julianti
Dalam membuat pernyataan kesanggupan membayar hutang, anda harus memperhatikan beberapa hal :
- Waktu Jatuh Tempo
Waktu jatuh tempo disini merupakan hal yang wajib anda perhatikan. Ketika membuat perjanjian, sebaiknya anda benar benar mempertimbangkan apakan anda sekiranya mamp membayar lunas hutang anda pada waktu tersebut. Hitung kemampuan anda secara finansial dalam membayar hutang. Jika memang anda sekiranya tidak sanggup untuk membayar hutang pada waktu jatuh tempo, sebaiknya saat perjanjian anda meminta tambahan waktu kepada pemberi hutang agar tidak terjadi kesalahpahaman diantara keduanya.
Baca juga : Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
Waktu jatuh tempo ini juga dapat menjadi pelindung anda jika sewaktu waktu pemberi hutang menagih hutangnya kepada anda padahal belum waktunya jatuh tempo, selama anda memiliki surat tersebut, anda bisa bebas dari penagihan paksa sebelum jatuh tempo.
- Kejelasan Surat
Surat penyataan harus dibuat dengan jelas, terperinci dan mudah dipahami agar tidk menimbulkan kerancuan apalagi hingga salah arti bagi kedua belah pihak.
- Copy-an Surat
Agar kedua belah pihak saling percaya, sebaiknya anda membuat surat pernyataan kesanggupan membayar hutang dalam 2 rangkap namun tetap dengan tanda tangan asli anda. Mengapa phak pemberi hutang memerlukan surat tersebut ? sebenarnya alasannya sama dengan si penerima hutang yaitu agar mendapatkan perlindungan yang sama dimata hukum.
- Sah nya Surat di Mata Hukum
Syarat sah surat kesanggupan membayar hutang dimata hukum adalah terdapat materai yang dibubuhkan dalam tanda tangan. Hal ini membuat surat tersebut menjadi bukti kuat yang dapat diakui secara hukum di Indonesia.
Berikut file dalam bentuk MS Word, jika ingin download silahkan klik pada link dibawah ini
Nah itulah diatas ulasan mengenai topik contoh surat kesanggupan membayar hutang yang kami bagikan kali ini. Semoga bermanfaat !