Hai sobat Belajar Office – Bisa melakukan ibadah umroh adalah impian semua umat muslim yang ada di dunia termasuk di Indonesia. Hanya saja seringkali niat baik tersebut terhalang serta terkendala masalah perizinan untuk meninggalkan pekerjaan. Terutama bagi karyawan ataupun para Pagawai Negeri Sipil yang memiliki aturan tertentu dalam izin. Mungkin diperlukan contoh surat permohonan cuti umroh untuk mengajukan.
Karyawan sebuah perusahaan ataupun PNS yang berdinas di suatu instansi tentunya tidak boleh dilarang untuk mengambil jatah libur. Selama satu tahun ada jatah cuti tahunan yang jumlahnya sebanyak 12 hari kerja dan itu adalah hak dari karyawan. Nah, kalau ingin melaksanakan umroh biasanya bisa mengambil dari jatah cuti tahunan tersebut setelah dipotong jumlah hari cuti bersama.
Baca juga : CONTOH SURAT UNDANGAN SYUKURAN KEBERANGKATAN HAJI
Pengajuan surat cuti untuk melaksanakan ibadah umroh tentu ada tata caranya serta prosedur yang harus diikuti. Membuat surat permohonan pengambilan cuti untuk umroh juga tidak bisa menggunakan format yang semaunya sendiri. Surat yang sifatnya resmi dan formal seperti permohonan cuti umroh harus memenuhi kaidah tertentu.
Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan lebih lanjut mengenai surat izin cuti untuk umroh berikut ini.
Surat Permohonan Cuti Umroh
Komponen atau Bagian Surat
Ada aturan dalam pembuatan jenis surat resmi yang digunakan dalam urusan kedinasan termasuk ijin umroh tersebut. Tentunya sebagai salah satu surat yang bersifat resmi dan formal pengajuan cuti umroh harus menggunakan standar tersebut. Bagian atau komponen yang harus ada dalam format surat resmi tersebut yaitu:
- Kop surat atau kepala surat yang berisi logo, alamat, identitas serta informasi dari lembaga atau instansi.
- Tempat serta tanggal pembuatan surat.
- Nomor dari surat yang terdiri dari urutan penulisan, kode surat, tanggal, bulan dan tahun pembuatan surat.
- Jumlah lampiran yang disertakan bersama surat tersebut.
- Hal atau perihal dari surat yaitu apa tujuan pengajuan.
- Alamat yang dituju yaitu jabatan pada instansi terkait.
- Salam pembukaan pada surat.
- Isi dari surat yang terdiri dari bagian pembuka, inti serta penutup.
- Salam penutup surat yang juga bagian dari kesopanan.
- Nama pengirim surat yang disertai dengan tanda tangan.
- Tembusan kepada semua pihak yang berhak mendapatkan salinan surat.
Dengan melihat apa saja komponen yang harus ada dalam format contoh surat permohonan cuti umroh setidaknya akan bisa menjadi panduan dalam membuatnya. Surat pengajuan yang resmi tentu akan diterima dengan baik dan akan segera dilakukan pemrosesan.
Cara Membuat dan Kelengkapan Cuti Umroh
Setelah mengetahui komponen apa saja yang harus masuk ke dalam format surat pengajuan cuti umroh kini saatnya Anda untuk menulisnya. Sebelum menulis perlu dipersiapkan dahulu berkas atau kelengkapan apa saja yang dibutuhkan dalam pengajuan cuti umroh. Berkas yang dimaksud tersebut antara lain adalah :
- Surat pengantar dari pimpinan atau kepala instansi terkait.
- Surat permohonan cuti dari karyawan atau pegawai.
- Bukti pembayaran atau nota lunas biaya umroh.
- Jadwal pemberangkatan umroh.
- Surat keterangan dari biro atau agen perjalananan pelaksana umroh.
- SK terakhir dari karyawan atau pegawai yang bersangkutan.
- Pegawai sudah bekerja selama 1 tahun berturut-turut.
Setelah semua berkas dan kelengkapan tersebut selesai diurus selanjutnya Anda tinggal menyatukannya dalam sebuah bendel untuk diajukan.
Contoh Surat Cuti Umroh
Mungkin masih ada yang masih bingung dalam menyusun dan membuat surat pengajuan cuti umroh. Untuk membantu Anda inilah contoh surat permohonan cuti umroh yang bisa dijadikan panduan penulisan.
Surakarta, 14 November 2019
Perihal : permohonan cuti umroh.
Lampiran : 1 bendel
Kepada Yth : Bapak Walikota Pemerintah Kota Surakarta
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Dewi Irawati , SH
NIP : 9091
Pangkat/ Golongan : Pembina/ IVB
Jabatan : Kasi Kepegawaian
Unit Kerja : Badan Kepegawaian Daerah Surakarta
Dengan ini mengajukan permohonan untuk cuti melakukan ibadah umroh yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-11 Januari 2020.
Demikian surat permohonan izin ini saya buat dan ajukan untuk bisa mendapatkan persetujuan dari Bapak. Atas perhatian dan waktu yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kotamadya Surakarta Hormat Saya,
Iskandar, SH, MSc Dewi Irawati, SH
NIP : NIP :
Pembina Utama/VA
Berikut Contoh file dalam format MS Word, silahkan didownload pada link dibawah ini jika membutuhkannya.
Itulah Contoh Surat Permohonan Cuti Umroh Yang Baik yang baik dan benar sesuai aturan struktur atau kerangka surat yang juga sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.