Untuk sobat yang sedang belajar Rumus Excel, jangan bosan-bosan dan tetap semangat !. Pada artikel sebelumnya admin sudah membahas rumus informasi untuk ISNA untuk erorr (#N/A), selanjutnya kita akan membahas rumus excel ISERROR dan ISERR.
Rumus Excel ISERROR yaitu digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE (Benar) untuk semua jenis Error meliputi : #N/A, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, dan #NULL!.
Sintaks penulisan rumus ISERROR
= ISERROR (Value)
Contoh
= ISERROR (#DIV/0!), hasilnya TRUE
= ISERROR (5), hasilnya FALSE.
Sedangkan
Rumus Excel ISERR yaitu digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE (Benar) untuk jenis Error meliputi : #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, dan #NULL!, kecuali #N/A.
Perbedaan Antara ISERROR dan ISERR
ISERROR untuk semua error
ISERR kecuali #N/A
Sintaks penulisan rumus ISERR
= ISERR (Value)
Contoh
= ISERR (#DIV/0!), hasilnya TRUE
= ISERR (#N/A) hasilnya FALSE
Rumus ISERROR dan ISERR bisa digunakan untuk mengatasi pada data excel yang terdapat pesan error diatas, pesan error bisa kita hilangkan dengan rumus ISERROR (semua error) dan ISERR (kecuali #N/A) tergantung dari kebutuhan.
Untuk lebih jelas berikut ini contohnya :
Kita akan belajar buat perhitungan nota penjualan pakaian menggunakan rumus excel Vlookup digabungkan dengan Rumus excel IF dan ISERROR.
Langkah-langkahnya :
Buat sheet/halaman 1 dengan nama “Daftar Harga” seperti gambar dibawah ini, inputkan data harganya.
Selanjutnya buat sheet/halaman 2 dengan nama “Nota Penjualan”, seperti gambar dibawah ini
Kemudian kita buat rumus Vlookup tipe False terlebih dahulu yaitu rumusnya :
Pada Cell C4
=VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;2;FALSE)
Pada Cell D4
=VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;3;FALSE)
Pada Cell F4
=D4*E4
Kemudian kita drag/tarik rumusnya kebawah.
Pada contoh diatas muncul pesan error #N/A pada data kosong, kemudian akan kita hilangkan pesan error tersebut
Rumusnya disempurnakan menjadi :
Pada Cell C4 ketikan rumus
=IF(ISERROR(VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;2;FALSE));” “;VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;2;FALSE))
Pada Cell D4 ketikan rumus
=IF(ISERROR(VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;3;FALSE));” “;VLOOKUP(B4;’Daftar Harga’!$B$4:$D$6;3;FALSE))
Pada Cell F4 ketikan rumus
=IF(ISERROR(D4*E4);””;D4*E4)
Berikut contoh hasil ISERROR
Untuk ISERR hasil masih tetap seperti vlookup karena mamang rumus ISERR digunakan untuk jenis error selain #N/A seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Untuk lebih jelas silahkan sobat download file excel yang sudah jadi pada link dibawah ini sebagai bahan latihan.
Terimakasih Semoga bermanfaat, jika ada pertanyaan silahkan koment.
Rumus ISERROR dan ISERR harus saya pahami berulang neh..
makasih updet excelnya
Belajar rumus excel mamang perlu diulang-ulang dan dicoba-coba untuk mengetahui dimana kesalahan rumus yang dibuat. sama-sama
ternyata ada juga rumus iserror, saya baru tahu. thanks infonya mas bro. msaccessquery.com/
Iya ada ada rumus iserror dan iferror, maaf sob dalam perbloggeran untuk komentar tidak boleh ada live link, kecuali link admin untuk blog sendiri. maaf saya edit linknya.
penjelasannya bagus bang, diawali dengan rumus vlookup dulu baru iserror nya dimasukkan, jadi lebih mudah dipahami
sip klo begitu. Terimakasih