Rumus Excel STDEV Standar Deviasi

Welcome di belajaroffice.com tempatnya belajar tutorial ms office word, excel, access dan powerpoint. Pada artikel sebelumnya admin telah membahas rumus excel statisitik mode dan median, pada artikel kali ini kita masih membahas rumus excel statistik yaitu Rumus Excel STDEV atau standar deviasi.

Sebelumnya akan admin jelaskan apasih standar deviasi ? Standar Deviasi atau bisa juga simpangan baku yaitu digunakan untuk mengetahui keragaman suatu data-data dari hasil pengamatan. Standar deviasi biasanya digunakan dalam penelitian-penelitian dengan mengambil sampel-sampel.

Jika nilai standar deviasi yang didapat besar maka data-data memiliki keberagaman atau berbeda-beda (heterogen). Semantara jika dari hasil perhitungan didapat nilai standar deviasi rendah maka data-data tersebut memiliki kesamaan atau nilainya tidak jauh berbeda (homogen).

Untuk lebih jelasnya berikut contoh data-data yang akan dicari standar deviasinya
Pengambilan sampel nilai ujian mata pelajaran beberapa siswa sebagai berikut :

80, 60, 80, 90, 70, 80, 95
Pertanyaan : Hitung standar deviasinya ?

Rumus perhitungan standar deviasi secara manual yaitu sebagai berikut :

Langkah Perhitungan manual menghitung Standar Deviasi:

1. Menentukan rata-rata dari data
2. Mengurangi satu persatu data-data dengan nilai rata-rata
3. Hasil pengurangan diatas dikuadratkan satu persatu
4. Hasil kuadrat tersebut dijumlahkan
5. Selanjutnya dibagi dengan (n-1) jumlah data dikurangi 1 kemudian diakarkan.

Didapat hasil = 11,70

Prosesnya cukup lumayan panjang.

Supaya lebih simpel dan praktis kita bisa gunakan rumus Excel STDEV

Sintak penulisan rumusnya menggunakan Ms Excel :
=STDEV(number1; number 2; dst)

Pada cell B12 ketikan rumus =STDEV(B5:B11)
Maka akan didapat hasil =11,70 (tingkat keragaman sedang)

Hasil perhitugannya sama antara manual dengan rumus Excel STDEV sangat praktis dan simpel.
Contoh-contoh lain :

• Nilai A menunjukan nilai Standar deviasinya tinggi karena nilai-nilanya memiliki keragaman ada yang paling tinggi juga ada yang terendah.
• Nilai B menunjukan nilai Standar deviasnya sedang karena nilai-nilanya memiliki keragaman yang sedang.
• Nilai C menunjukan nilai standar deviasinya 0 sangat rendah karena data nilai-nilainya homogen atau sama.

Terimakasih semoga bermanfaat.