Rumus Excel OFFSET digunakan untuk mengambil data yang terdapat pada range berdasarkan cell awal dengan menetapkan jarak kolom dan baris posisi data yang diambil.
Sintak penulisan rumusnya :
=OFFSET(reference;rows;cols;[height];[width])
Ket :
reference : merupakan cell yang dijadikan sebagai patokan awal
rows : pergeseran baris dari patokan referencenya.
cols: pergeseran kolom dari patokan referencenya.
height : banyaknya data tinggi atau baris yang akan diambil dari rentang data (optional)
width : banyaknya data lebar atau kolom yang akan diambil dari rentang data (optional)
Contoh penggunaannya pada tabel dibawah ini.
- =OFFSET(A4;0;0;1;1) hasilnya 6, patokan awal pada cell A4 tetap tidak bergeser karena rows 0 dan cols 0 artinya hasilnya tetap di cell A4 atau 6.
- =OFFSET(A4;2;1;1;1) hasilnya 13, patokan awal pada cell A4 baris bergeser 2 kebawah dan cols bergese r 1 ke kanan maka didapat hasil cell B6 atau 13.
- =OFFSET(A4;3;2;1;1) hasilnya 19, patokan pada cell A4 baris bergeser 3 kebawah dan row bergeser 2 kekanan maka didapat hasil pada cell C7 atau 19.
Selanjutnya coba kita gabungkan rumus OFFSET dengan rumus lain, berikut ini contohnya :
- Average digabung offset
=AVERAGE(OFFSET(A4;0;0;3;1)) menghitung rata-rata dengan rentang offset, patokan awal A4 pergeseran 0,0 dengan rentang 3 baris satu kolom. didapat hasil 7
6 +7 +8 = 21/3 =7
- Sum digabung offset
=SUM(OFFSET(A4;0;1;3;2)) menjumlahkan data dengan rentang offset, patokan awal A4 pergeseran baris 0,kolom 1 dengan rentang 3 baris 2 kolom, didapat hasil 87
11+12+13+16+17+18 = 87
Contoh lain dari penggunaan OFFSET pada Named Range Dinamis
Terimakasih semoga bermanfaat.