Terimaksih sudah berkunjung di blog belajaroffice.com, tempatnya belajar bersama tutorial MS Office. Pada kesempatan ini admin akan membahas rumus Excel Finansial untuk SLN (Stright Line Depreciation) Penurunan nilai aset dengan metode garis lurus.
Aset produksi yang digunakan secara terus menerus lama-kelamaan akan semakin aus, dan semakin tua alat dan nantinya akan rusak sehingga aset tersebut akan mengalami penurunan fungsi atau bisa disebut juga mengalami penyusutan. Aset produksi yang mengalami penyusutan diantaranya : Mesin, kendaraan,alat-alat kantor dan lainnya.
Dalam Microsoft Excel terdapat rumus yang bisa kita gunakan untuk membantu menghitung nilai penyusutan aset yang dimiliki, salah satunya gunakan Rumus Excel SLN.
Rumus Excel SLN yaitu digunakan untuk mencari besarnya penyusutan atau depresiasi aset tetap dengan metode garis lurus dimana beban penyusutannya sama setiap periode (tahunnya).
Secara manual perhitungan penyusutan yaitu dengan metode garis lurus:
Penyusutan (pertahun) = (Nilai Awal – Nilai Akhir) / Masa Pakai
Sedangkan Penulisan menggunakan Rumus Excel SLN, lebih simpel dan praktis digunakan sebagai berikut sintaksnya :
=SLN(cost;salvage;life)
Contoh :
=SLN(1000000;100000;10) hasilnya akan didapat Rp 90.000
Ket :
Cost : Nilai Awal Aset
Salvage : Nilai Akhir
Life : Masa pakai
Untuk lebih jelasnya berikut ini contohnya .
Sebuah perusahaan mempunyai mobil dengan nilai awal 150 jutaan, dengan asumsi jika nilai akhir 80 juta setelah dipakai selama 5 tahun, berapa besar penyusutan mobil tersebut setiap tahunnya ?
Dalam tabel excel
Pada cell C7 ketikan rumus =SLN(C5;C6;C7)
Maka ditemukan hasil nilai penyusutan setiap tahun sebesar
Berikut ini contoh simulasinya
Semoga bermanfaat.
terima kasih banyak dan saya bisa minta aplikasi penyusutan ini