Contoh Penerapan Named Range Dinamis

Pembahasan sebelumnya admin sudah menjelaskan cara membuat named range dan named range dinamis pada excel, kali ini kita akan mencoba membuat contoh penerapan dari penggunaan named range dinamis tersebut. Named range dinamis sangat bermanfaat sekali dan sangat membantu memudahkan kita dalam pekerjaan mengolah data-data menggunakan rumus excel, dimana range data-data tersebut bersifat dinamis artinya suatu saat bisa berubah baik bertambah atau berkurang.

Dengan menggunakan named range dinamis ini kita tidak perlu lagi repot-repot harus mengotak-atik atau menganti rumusnya ketika range data berubah, karena dengan named range dinamis bisa menyesuaikan range secara otomatis, tentunya rumus yang kita buat menjadi lebih fleksibel.

Selain itu dengan named range dinamis ini rumus-rumus yang kita buat lebih manusiawi artinya lebih simpel, mudah untuk kita baca dan kita pahami.

Misalnya :

Tanpa named range
=AVERAGE(B4:B8)

Sepintas kita tidak paham rumus menjelaskan apa karena lebih sulit untuk diterka  dan ketika data berubah rumus juga harus diganti rangenya, sangat merepotkan dan tidak fleksibel.

Bedanya :

Menggunakan Named range menjadi
=AVERAGE(Nilai_MTK)

Dengan named range, sepintas data lebih mudah dipahami yaitu untuk mencari rata-rata nilai matematika siswa, ketika data berubah rumus tidak perlu diganti, cukup ubah refers to pada named range.

Yang lebih canggih lagi kita akan bahas named range dinamis berikut  ini.

Langsung saja berikut ini contoh penggunaan dan penerapan named range dinamis pada pengolahan data siswa sederhana.

Untuk lebih jelasnya simak berikut ini contoh datanya

Pada data diatas kita akan mencari rangking, kemudian nilai rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah masing-masing pelajaran.

Kemudian kita uji coba tambahkan data siswanya.

Langkah-langkahnya yaitu :

Pertama kita buat dulu named rangenya dinamis untuk masing-masing pelajaran yaitu sebagai berikut :

Klik menu Formulas >> Pada Group Difined Names >>> Klik Difined Name

Beri nama
Nilai_MTK dengan refers to =OFFSET(Sheet1!$B$6;0;0;COUNTA(Sheet1!$B:$B);1)
Nilai_IPA dengan  refers to =OFFSET(Sheet1!$C$6;0;0;COUNTA(Sheet1!$C:$C);1)
Nilai_IPS dengan refers to =OFFSET(Sheet1!$D$6;0;0;COUNTA(Sheet1!$D:$D);1)
Total_Nilai dengan refers to =OFFSET(Sheet1!$E$6;0;0;COUNTA(Sheet1!$E:$E);1)

Catatan : Sesuaikan saja kolom-kolomnya pada huruf yang berwarna merah sesuai mata pelajarananya.

Selanjutnya Ketikan Rumus

Ranking
=RANK(E6;Total_Nilai)

Rata-rata
=AVERAGE(Nilai_MTK)
=AVERAGE(Nilai_IPA)
=AVERAGE(Nilai_IPS)

Nilai Tertinggi
=MAX(Nilai_MTK)
=MAX(Nilai_IPA)
=MAX(Nilai_IPS)

Nilai Terendah
=MIN(Nilai_MTK)
=MIN(Nilai_IPA)
=MIN(Nilai_IPS)

 Kemudian kita uji coba tambahkan data nilai siswa

Maka hasilnya otomatis  akan menyesuaikan rangenya.

Untuk lebih jelasya silahkan download file excel yang sudah jadi dibawah ini, sebagai bahan latihan

Contoh Penerapan Named Range Dinamis

Terimakasih semoga bermanfaat, apabila ada pertanyaan silahkan saja tulis pada kolom komentar.