5 Tips Membuat Desain Sertifikat yang Menarik dan Mudah

Hai sobat Belajar Office, pada artikel ini admin akan berbagi tips membuat desain sertifikat yang menarik dan mudah. Sertifikat bisa digunakan untuk berbagai macam konteks. Apakah itu untuk memberikan penghargaan atau apresiasi untuk seseorang atau kelompok. Sertifikat seringkali menjadi sebuah hal yang sangat membanggakan bagi para penerimanya. Karenanya, desain sertifikat yang baik adalah hal yang penting untuk dimiliki. Sertifikat adalah bukti dari kualifikasi formal. Misalnya, sertifikat pelatihan digital marketing, sertifikat ujian alat musik, sertifikat pemasaran, sampai sertifikat uji mengemudi kendaraan bermotor.

Motivasi, keinginan untuk terus belajar, dan juga tentunya rasa bangga bisa dipicu oleh adanya Sertifikat. Apalagi jika sertifikat tersebut memiliki desain yang menarik sehingga akan sangat mengesankan ketika dipajang di ruang tamu atau kamar penerimanya.

Baca juga : Tips Memilih Printer untuk Pekerjaan Kantoran

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum membuat sertifikat. Dengan adanya sertifikat yang keren, bukan tidak mungkin jika nantinya akan ada banyak orang yang ingin mengikuti kursus, seminar, atau pelatihan lainnya yang kita selenggarakan.

Contoh Desain Sertifikat
Contoh Desain Sertifikat

5 Tips Membuat Desain Sertifikat yang Menarik dan Mudah :

1.   Gunakan tools yang mudah

Salah satu cara membuat sertifikat adalah dengan menggunakan aplikasi atau software desain grafis yang memiliki fitur lengkap. Seorang desainer grafis tidak akan memiliki masalah akan hal ini karena mereka terbiasa untuk menggunakan software tersebut. Tapi tidak untuk kebanyakan orang.

Ada banyak orang yang tidak mahir menggunakan aplikasi design grafis. Untuk mengatasi hal tersebut, tidak perlu khawatir, karena kini sudah ada banyak beragam aplikasi dan situs desain yang mudah digunakan. Situs dan aplikasi ini bisa digunakan dengan gratis dan memiliki banyak fitur yang mendukung desain sertifikat. Mulai dari banyaknya pilihan font, ikon, ilustrasi, gambar, hingga warna. Selain itu biasanya mereka juga menyediakan template yang bisa kita gunakan, sehingga kita tidak perlu mendesain dari nol.

2.   Manfaatkan template yang sudah ada

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, karena adanya template yang disediakan oleh software desain, kita tidak perlu repot mendesain dari nol. Kita bisa menggunakan template sertifikat yang sudah ada dan disediakan.

Anya saja, jangan sampai kita tidak mengedit dan menggunakan template secara bulat-bulat. Ada baiknya kita tetap melakukan penyesuaian. Apakah itu penyesuaian warna, mengganti beberapa elemen, menambahkan logo organisasi, atau bahkan mengubah font-nya sehingga tampak lebih menarik lagi.

Dengan begitu, ada semakin banyak kemungkinan kita bisa membuat desain yang sangat unik dan bahkan berbeda dari beragam template lainnya.

3.   Pakai font yang jelas, namun indah

Font adalah elemen penting dalam sertifikat yang harus ditentukan dengan sangat baik. Font tidak boleh terlalu indah, karena akan sulit untuk dibaca. Tapi, font sertifikat, terutama untuk menuliskan nama, haruslah tampak elegan dan tetap memiliki nilai estetika. Selain itu, kita juga perlu untuk memilih font untuk elemen lain selain penulisan nama penerima sertifikat. Hal ini karena font yang digunakan tidak boleh sama dengan font nama sertifikat.

Contoh Desain Sertifikat 2
Contoh Desain Sertifikat 2

Untuk mengatasi hal ini, hal yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan font kaligrafi indah untuk elemen nama penerima sertifikat. Sementara untuk elemen lainnya, kita perlu menggunakan font lain yang bukan berupa kaligrafi. Font tipe sans atau sanserif bisa dijadikan pilihan untuk tetap menambah keindahan dalam sertifikat.

4.   Pilih warna yang relevan

Pemilihan warna harus dipertimbangkan dengan baik. Warna-warna tidak boleh dipilih sembarangan, dan tidak boleh saling menutupi satu elemen dengan elemen lainnya di dalam sertifikat. Jika kita menggunakan warna dasar gelap, maka elemen font harus menggunakan warna dasar terang. Sebaliknya, jika kita menggunakan warna dasar terang, kita perlu menggunakan warna font gelap.

Hal ini sangat penting sehingga sertifikat akan tetap bisa terbaca dengan baik. Selain itu, warna elemen hiasan lainnya juga sebisa mungkin dipilih sehingga tampak serasi dengan elemen lainnya. Salah satu cara memilih warna elemen lain adalah dengan menyesuaikannya dengan warna dasr organisasi yang menerbitkan sertifikat.

5.   Cetak dalam kertas yang berkualitas

Hal terakhir yang harus dipertimbangkan dalam desain sertifikat adalah material kertas cetaknya. Kita perlu memilih material kertas yang berkualitas tinggi, sehingga hasil cetak akan terlihat lebih keren dan menarik. Pastikan juga jangan sampai ada elemen desain yang tampak menurun kualitasnya setelah dicetak.

Baca juga : Membuat Ukuran Kertas F4 Pada Printer Epson

Untuk sertifikat yang diberikan secara digital, kita perlu memastikan bahwa ukuran sertifikat tersebut cukup besar dan beresolusi tinggi. Sehingga akan bisa terlihat menarik di media digital baik itu di internet, handphone, maupun website penerimanya. Demikian 5 Tips Membuat Desain Sertifikat yang Menarik dan Mudah semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.