Halo sobat Belajar Office. Menyewa kios dapat menjadi pilihan bagi anda yang ingin mendirikan usaha namun hanya memiliki kemampuan dana terbatas. Perlu diketahui, selain letak bangunan, kondisi bangunan dan kesesuaian tempat dengan jenis usaha anda, ada hal lain yang harus anda perhatikan dalam menyewa kios yaitu surat perjanjiannya.
Mengapa harus membuat surat perjanjian? Surat perjanjian sewa menyewa akan melindungi anda dan usaha anda di mata hukum karena telah tertulis dan ditandatangani dengan pembubuhan materai.
Untuk anda yang akan mengadakan perjanjian sewa menyewa kios, berikut akan kami bagikan contoh surat penjanjian sewa kios yang benar :
Baca juga : Contoh Surat Jual Beli Rumah yang Baik dan Benar
PERJANJIAN SEWA MENYEWA KIOS
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Edi Subarkah
Alamat : …………………………….
Pekerjaan : Wirausaha
Nomor KTP : ………………….
Yang selanjutnya disebut dengan pihak pertama. Dan selanjutnya,
Nama : Budi Setiawan
Alamat : ……………………….
Pekerjaan : Wiraswasta
Nomor KTP : ………………….
Yang selanjutnya disebut dengan pihak kedua.
Kedua belah pihak telah bersepakat untuk melakukan perjanjian sewa kios dengan rincian :
Alamat : Jalan Veteran 43 B Malang
Luas : 7×7 meter (1 Lantai)
Aliran Listrik : 800 volt
Tujuan Sewa : Digunakan untuk melakukan usaha dagang sepatu.
Dalam menyepakati perjanjian, terdapat syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
Pihak Pertama telah sepakat untuk menyewakan properti pribadinya berupa kios kepada pihak kedua sebagaimana rincian yang disebutkan
PASAL 2
Pihak pertama menyewakan kiosnya kepada pihak kedua untuk keperluan usaha dagang sepatu dengan nama toko “SEPATU SAYANG” yang telah di verifikasi kebenarannya.
PASAL 3
Pihak Kedua telah menyerahkan uang sebesar Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) kepada Pihak Pertama sebagai uang muka. Besarnya sewa adalah Rp 12.000.000 untuk satu tahun. Sisa dari pembayaran akan dibayarkan pihak kedua secara angsuran dengan besaran yang disepakati yaitu Rp 1.000.000 perbulan terhitung satu bulan setelah perjanjian ini ditanda tangani.
PASAL 4
Apabila pihak kedua tidak dapat membayar cicilannya dalam 3 bulan berturut turut tanpa konfirmasi kepada pihak pertama, maka pihak pertama dapat mengambil kembali kios tanpa meminta persetujuan dari pihak kedua.
PASAL 5
Perjanjian ini berlaku selama satu tahun sejak ditandatangani dan dapat diperbarui untuk tahun selanjutnya selama pihak pertama dan pihak kedua menyepakatinya bersama.
PASAL 6
Apabila terjadi suatu perselisihan diantara pihak pertama dan pihak kedua, maka keduanya harus menyepakatinya secara musyawarah terlebih dahulu. Jika tidak terdapat kesepakatan, maka pihak yang keberatan secara hukum diperbolehkan untuk menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PASAL 7
Perjanjian sewa kios ini dibuat rangkap dua dan ditanda tangani diatas materai, untuk disimpan masing masing pihak. Baik pihak pertama maupun pihak kedua memiliki kekuatan yang sama dimata hukum. Surat perjanjian sewa ini ditanda tangani dalam keadaan sadar, sehat dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Pihak Pertama Pihak Kedua
(Edi Subarkah) (Budi Setiawan)
Saksi – Saksi
Saksi I Saksi II Saksi III
(Budianto) (Yayan Ruhiyan) ( Rikiawan Putra)
Baca juga : Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang
Nah diatas contoh surat perjanjian sewa kios yang baik dan benar. Sebenarnya, format dari contoh surat perjanjian sewa kios hampir mirip dengan surat perjanjian sewa yang lain misalnya rumah, ruko atau bangunan. Untuk berbagai keperluan dan tambahan, anda dapat menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan anda terutama pada bagian pasal – pasal yang harus disepakati. Pastikan anda membaca seluruh pasal dan pasal yang telah dibuat tidak memberatkan / merugkan anda.
Berikut file dalam bentuk MS Word, jika ingin download silahkan klik pada link dibawah ini
Demikianlah ulasan yang bisa kami bagikan mengenai contoh surat perjanjian sewa kios. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat.