Halo Sobat Belajar Office. Dalam rangka menjalin hubungan baik dengan partner maupun klien sebuah perusahaan akan melakukan komunikasi baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi secara verbal biasanya dilakukan secara langsung seperti telepon, meeting atau obrolan singkat. Sedangkan komunikasi non verbal dilakukan dengan cara surat menyurat.
Keberadaan surat dalam sebuah perusahaan memanglah penting, contoh surat yang biasa dibuat oleh perusahaan yaitu surat penawaran, surat pemberitahuan harga, surat dinas resmi perusahaan dan masih banyak lagi.
Nah, untuk kali ini, yang akan kami kupas ialah Surat Dinas Resmi Perusahaan beserta contohnya. Untuk anda yang berkepentingan, silahkan baca sampai selesai.
Contoh Surat Dinas Resmi Perusahaan
Biasanya perusahaan akan membuat Surat Dinas Resmi Perusahaan berupa surat undangan untuk melakukan rapat atau meeting guna membahas suatu hal di perusahaan. Langsung saja dibawah ini adalah contohnya.
Baca juga : Contoh Surat Keterangan Kerja di Perusahaan
PT BAHTERA SEJAHTERA
TB Simatupang Blok A No. 80 Sunter, Jakarta Utara
Telp. 021-789099, Fax. 789098, Kode Pos 15760
Jakarta, 14 September 2018
Nomor : 090/IX/HUB/2018
Lampiran : –
Perihal : Undangan Rapat
Kepada Yth.
Ibu Novitasari
Manager Marketing
PT BAHTERA SEJAHTERA
DI tempat
Dengan hormat,
Sehubungan degan acara peresmian cabang baru perusahaan PT BAHTERA SEJAHTERA, maka bersama dengan surat ini kami mengundanga seluruh jajaran Managerial kantor untuk menghadiri rapat persiapan. Pelaksanaan rapat yaitu pada:
Hari / Tanggal : Senin, 17 September 2018
Waktu : 09.00 s/d 10.00
Tempat : ruang rapat II, Gedung A Lt. 9
Demikian undangan ini kami buat, mengingat acara tersebut sangat penting maka kami mengaharap Bapak/Ibu dapat hadir tepat waktu. Atas perhatian yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Felisya Andini
Baca juga : Contoh Surat Dinas Resmi Sekolah
Tips Menulis Surat Resmi yang Baik dan Benar
Jika anda seorang sekretaris membuat surat bukanlah suatu hal yang asing lagi, namun terkadang mungkin anda mengalami kesulitan. Oleh sebab itu berikut ini tips untuk menulis surat resmi yang baik dan benar yang bisa anda simak.
- Perhatikan dan pahami jenis surat
Jika anda hendak menulis surat resmi maka perhatikan terlebih dahulu jenis surat apa yang akan anda tulis apakah surat penawaran harga, surat undangan, surat penagihan atau yang lain. Hal ini perlu diperhatikan karena pada nantinya akan mempengaruhi pemilihan bahasa yang akan digunakan.
- Perhatikan penulisan penerima surat
Surat dinas memang telah memiliki aturan tersendiri dalam penulisannya. Salah satu aturan tersebut ialah penulisan penerima surat. Jika ada menulis penerima surat maka awali dengan kata Yth. Serta diikuti nama atau jabatan yang ditulis dengan huruf kapital pada awal huruf. Anda juga bisa menambahkan kata sapaan seperti Ibu atau Bapak sebelum nama penerima surat.
- Pemilihan kata
Untuk menulis surat dinas maka anda harus menggunakan kata-kata yang resmi dan sesuai dengan standar baku. Penulisan tersebut harus sesuai dengan EYD dan hindari menggunakan kata-kata yang tidak baku meskipun kata tersebut sering digunakan.
- Isi Surat Lugas
Surat yang ditulis harus singkat, padat, jelas dan membrikan makna yang lugas. Buat bahasa seefektif mungkin sehingga mudah dipahami oleh pembaca dan tidak menimbulkan makna ganda atau informasi yang sulit untuk dimengerti.
- Baca kembali
Setelah anda selesai mengetik surat hendaknya baca kembali surat yang anda buat sebelum dikirim. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penulisan ataupun hal lain. Sehingga surat yang anda buat benar-benar telah sesuai dengan aturan penulisan surat dinas.
Berikut file dalam bentuk MS Word, jika ingin download silahkan klik pada link dibawah ini
Demikianlah diatas ulasan yang bisa kami bagi tentang contoh Surat Dinas Resmi Perusahaan, semoga bisa menambah wawasan anda.