Hai Sobat Belajar Office – Dalam ilmu komputer, Anda perlu mempelajari tentang pengertian power supply fungsi dan jenisnya. Power supply merupakan sebuah perangkat keras atau hardware dan fungsinya adalah sebagai suplai daya ke komponen-komponen lainnya. Beberapa komponen komputer yang mendapat suplai adalah hard disc, motherboard, DVD drive, dan perangkat keras lainnya.
Power supply juga ada banyak macamnya dan bisa digunakan sesuai dengan spesifikasi komputernya. Untuk menggunakannya, Anda juga membutuhkan sumber listrik, kemudian power supply akan mengubahnya menjadi aliran daya sesuai kebutuhan komponen komputer. Mengingat fungsinya yang sangat penting, maka akan lebih baik menggunakan power supply yang berkualitas untuk komputer Anda.
A. Fungsi dan Jenis-Jenis Power Supply
Fungsi dari power supply adalah menyalurkan tegangan atau arus listrik kepada komponen-komponen komputer. Cara kerjanya yaitu dengan mengubah arus AC (arus bolak-balik) menjadi DC (arus searah). Selanjutnya, akan dijelaskan mengenai jenis-jenis power supply berdasarkan beberapa klasifikasi berikut ini.
1. Jenis Power Supply Berdasarkan Bentuk Rancangan
Terdapat dua jenis power supply berdasarkan bentuk atau rancangannya, yaitu:
- Power Supply Internal (Built In): ditempatkan di dalam perangkat dan menyatu dengan perangkat, seperti komputer, TV, DVD, dan lainnya.
- Power Supply Eksternal (Stand Alone): berada di luar perangkat atau berdiri sendiri, seperti perangkat charger HP atau adaptor laptop.
Baca juga : Perbedaan Hardisk HDD dengan SSD dan Keunggulannya
2. Jenis Power Supply Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, berikut ini beberapa macam power supply yang perlu Anda ketahui.
- Regulated Power Supply: dapat menjaga kestabilan pada arus/tegangan listrik ketika terjadi perubahan pada sumber listrik atau variasi pada beban.
- Unregulated Power Supply: tegangan/arus listrik dapat berubah ketika terjadi perubahan pada sumber listrik atau variasi pada beban.
- Adjustable Power Supply arus/tegangan listrik dapat diubah dan diatur sesuai kebutuhan dengan menggunakan knob
3. Jenis Power Supply Berdasarkan Konversi
Selanjutnya, berikut ini ada dua jenis power supply berdasarkan konversi, yaitu power supply linier dan switching.
- Power Supply Linier: dapat melakukan konversi pada tegangan atau arus listrik secara langsung.
- Power Supply Switching: perlu melakukan konversi tegangan input ke AC (Alternating Current) maupun DC (Direct Current) terlebih dahulu.
B. Contoh Soal Seputar Power Supply
Nah, untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian power supply fungsi dan jenisnya, cobalah pecahkan beberapa contoh soal di bawah ini.
1 . Dilihat dari jenisnya, power supply dibagi menjadi beberapa klasifikasi. Berikut ini beberapa jenis power supply berdasarkan fungsinya, yaitu ….
- Linier power supply, unregulated power supply, uninterruptible power supply
- Regulated power supply, linier power supply, unregulated power supply
- Adjustable power supply, regulated power supply, unregulated power supply
- Adjustable power supply, high voltage power supply, linier power supply
Jawaban : C
2. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum merakit PC, kecuali ….
- Jangan sampai keringat Anda menetes pada peralatan karena dapat merusak hasil rakitan.
- Pada saat menambahkan komponen baru, power supply tidak perlu dimatikan.
- Hindari memegang atau menyentuh kaki prosesor dan chipset saat power dihidupkan.
- Pasang komponen hard disc dengan hati-hati dan jangan kasar karena dapat merusak hard disc
Jawaban : B
3. Power supply switching memiliki karakteristik sebagai berikut….
- Regulasi yang tidak menimbulkan panas
- Stabil
- Ukuran yang cukup besar
- Efisiensi kerja 40%
Jawaban : A
4. Lakukan perawatan berikut ini pada power supply, kecuali….
- Gunakan power supply sesuai spesifikasi atau kemampuannya.
- Power supply boleh digunakan secara terus-menerus.
- Jangan letakkan power supply pada lingkungan yang keras.
- Gunakan power supply yang sesuai dengan spesifikasi komputer.
Jawaban : B
5. Berikut ini komponen-komponen power supply yang benar yaitu….
- IC regulator, kapasitor, CPU, chasing dan adaptor
- Transformator, UPS, Direct Current, resistor dan hard disc
- Kapasitor, LED, resistor, motherboard dan adaptor
- Transformator, resistor, diode, kapasitor, dan IC regulator
Jawaban : D
Baca juga : Perbedaan Hardisk HDD dengan SSD dan Keunggulannya
Itulah pengertian power supply fungsi dan jenisnya serta beberapa contoh soal sehingga diharapkan Anda bisa lebih memahami hal-hal seputar power supply. Keberadaan power supply memang sangat dibutuhkan untuk komputer, mengingat fungsinya digunakan untuk mengalirkan tegangan/arus listrik.